Menurutnya kata Minggu berasal dari kata Dominggo yang artinya hari menyembah Tuhan Yesus Kristus. "Jangan sebut Minggu. Minggu diambil dari kata Dominggo. Dominggo artinya hari menyembah Tuhan. Tuhan Allah, Yesus Kristus," ucap UAS dikutip dari akun @rosela_setia. Menanggapi hal tesebut seorang yang wanita dengan memakai suara Google pun
Baitul-Maqdis Jika Yesus adalah Tuhan maka Orang pertama yang menyembah Yesus pastilah IBUnya yang “melahirkan” beliau. Kenyataan tentang TUHAN dalam Injil Inilah Fakta kebenaran yang tersisa dan belum dirubah dalam Injil Injil -Yohanes 1 18 “Tak seorangpun pernah melihat Tuhan.” Injil – 1 Timotius 6 16 “Tuhan tidak pernah dilihat manusia, dan manusia memang tidak dapat melihat-Nya….” Injil – Keluaran 33 20 “Dan Tuhan berfirman Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku yang dapat hidup.” PENGAKUAN YESUS Yesus dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukan Tuhan • Yohanes, 2017 à “Aku akan pergi kepada Bapaku dan Bapamu, Allahku dan Allahmu.” • Yohanes, 854 à “Jika aku memuliakan diriku sendiri, maka kemuliaanku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa/Allah-kulah yang memuliakanku.” • Matius, 1819 à “Permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa/Allah-ku di sorga.” • Markus, 1018 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.” • Matius, 721à “Bukan setiap orang yang berseru kepadaku Tuhan,Tuhan! Akan masuk kerajaan sorga. Melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa/Allah-ku disorga.” • Lukas, 1819 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.” • Matius 19-17 à “Hanya Satu yang baik … turutilah perintah Allah.” • Semua yang tidak mengakui dirinya sebagai Tuhan, ia tidak pantas disebut sebagai Tuhan. • Karena Tuhan pasti menyebut diri- Nya sebagai Tuhan Im 1931 & Yes 4311. Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa/ Satu bukan tiga, yaitu Allah Tuhannya Yesus dan Tuhannya alam semesta • Matius, 410 à “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.” • Matius, 238 à “Hanya satu Rabimu.” • Markus, 1229 à “Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.” • Markus, 1232 à “Tidak ada yang lain kecuali Dia Allah.” = Laa Ilaaha Illallah • Lukas, 1021 à “Bapa/Allah, Tuhan langit dan bumi.” • Yohanes, 544 à “Allah yang Esa.” • Yohanes, 173 à “Mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.” • Semua yang lebih dari satu, tidak pantas disebut sebagai Tuhan karena Tuhan Maha Satu. munir, skm,mph
LiturgiaVerbi (C-II) Hari Biasa, Pekan Biasa XIX. Senin, 8 Agustus 2022. PW S. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkotbah, Imam. Bacaan Pertama. Yeh -2:1a. "Pengelihatan gambar kemuliaan Tuhan." Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel: Pada tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tulisan ini bertujuan penuh mencari titik temu nubuat Yesus Isa sebagai paradigma keyakinan diantara Islam dan Kriten, bukan stigma. Tetapi standar yang dipakai adalah kesatuan persepsi bahwa Al-Quran, Taurat, Zabur dan Al-Kitab Injil adalah kitab Umat Islam jua. Sebab keempat kitab itu termasuk syarat rukun Iman seorang Muslim, bila tidak memenuhi syarat dengan tidak mengakui keempat kitab tersebut, belum bisa disebut muslim. Sedangkan Nabi Isa Yesus dimata Islam adalah salah satu nabi dan Rasul untuk manusia tertentu Bani Israil dengan nubuat Al-Quran dan Alkitab. Tidak diingkari oleh Quran, bawa Yesus adalah seorang Nabi, demikian pula Al-Kitab menjelaskan yang sama. Katakanlah "Hai Ahli Kitab, marilah berpegang kepada suatu kalimat ketetapan yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri kepada Allah". Surah 3 Ali Imran ayat 64. "Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal Engkau, Allah yang Esa, dan Yesus Kristus yang telah Engkau suruhkan itu". Yahanes pasal 17 ayat 3. Pada hakikatnya, ada kesamaan risalah dakwah dalam missi Yesus dan Missi Muhammad SAW, karena keduanya adalah hamba Allah dan Rasul-Nya, dilantik Allah sebagai nabi pembawa cahaya petunjuk untuk umat-umat-nya. Kesamaan missinya adalah ajaran Tawhid, tidak mengajarkan paganisme atau paham syirik, menempatkan Allah pada posisi yang sama dengan manusia. Tentunya baik Yesus atau Muhammad saw., berada pada tingkatan manusia khusus, manusia terpelihara dari segala kesalahan fatal, mereka mendapat perlindungan khususMa’shum, yang tidak memungkinkan Yesus atau Muhammad SAW berbuat keteledoran dalam pemaparan Wahyu Tuhan. Ajakan kepada Tawhid sejak awal periode kenabian menjadi ciri khusus pula, dan tidak terkesan ada seorang nabi mulanya adalah paganis kemudian menjadi nabi, mereka sangat terpelihara sejak lahirnya hingga menjadi nabi. Jelasnya sifat sifat kenabian mencerminkan suatu kehambaan hakiki di mata Tuhan Allah. Keberadaan Yesus Menurut Al-Quran Dan Al-Kitab hanyalah seorang hamba dan Rasul Allah, hidupnya di habiskan untuk mengabdi sepenuhnya menyampaikan risalah dakwah.Maryam 30 & az-Zukhruf 59 = Mat 1217-19 – Kis 430 – Luk 418 Yesus beragama Islam/Salowm/damai yaitu menyembah Allah dan patuh menjalankan hukum Allah dengan murni Ali Imron 52 = Mat 517-20. Yesus mengajarkan hari kiyamat az-Zukhruf 61 = Mark 1324-32. Yesus menyuruh umatnya bertakwa kepada Allah yaitu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya az-Zukhruf 63 = UL 1232 – Mat 517-20 – Wah 2218. Yesus menyuruh umatnya untuk menyembah Allah az-Zukhruf 64 – Ali Imron 51 – Al-Maidah 117 – Maryam 36 = Mat 410 & 1917 – Mark 1018 – Luk 111. Yesus menjadi saksi di hari kiamat tentang pengikutnya yang setia yaitu yang menyembah Allah dan menjalankan kemurnian Taurat dan Injil An-Nisa 159 = Mat 721-23. Yesus diutus untuk bani Israel Ali Imron 49 & Al-Maidah 75 = Mat 1056 & 1524-26. Yesus membenarkan dan menghormati Taurat Al-Maidah 46 = Mat 517-20 & Luk 1820. Yesus sholat menyembah Allah, zakat dan berbakti kepada ibunya Maryam 31-32 = Mat 2636 – Luk 1213-21 & 1820-23. Pengikut Yesus adalah murid Yesus Hawariyyun yang setia dengan kemurnian Injil, yaitu hanya menyembah Allah dan mengakui bahwa Yesus hanyalah Rasul Allah dan merekalah yang masuk sorga. Ali Imron 52-53 & Al-Maidah 47 = Mat 517-20 & Luk 1820. Risalah Islam Dan Yesus Isa as Dalam Al-Quran. Allah berfirman “Dan mereka Kristiani berkata Tuhan mempunyai anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat keji, hampir-hampir langit pecah karena ucapan mereka itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka Kristiani menghujat Allah dengan mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak.” Al-Qur’an Maryam 88-92. Allah berfirman “Katakanlah hai orang Islam Allah itu Maha Satu, Allah itu tempat bergantung, Dia tidak beranak dan tidak pula di per-anakkan. Dan Dia tidak menyerupai sesuatu apapun dari ciptaan-Nya.” Al-Qur’an Al-Ikhlas 1-4. Allah berfirman “Dan janganlah kamu mengatakan Tuhan itu tiga, berhentilah dari ucapan itu. karena itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Satu.” Al-Qur’an An-Nisa 171. Allah berfirman “Dialah Allah yang tiada tuhan/allah lain yang berhak disembah selain Dia, Raja Yang Maha suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka Kristiani persekutukan.” Al-Qur’an Al-Hasyr 23. Allah berfirman “Katakanlah hai orang Islam Hai Yahudi dan Kristiani, marilah berpegang pada suatu kalimat Al-Qur’an yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kami sembah kecuali Allah, dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu apapun yang ada di langit dan di bumi, dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” Al-Qur’an Ali Imron 64.Risalah Yesus Dalam Injil al-kitab."Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal engkau, Allah yang Esa, dan Yesus Kristus yang telah engkau suruhkan itu". Yahones pasal 17 ayat 3. Dalam Kamus bahasa Indonesia oleh E. St. Harahap cetakan ke II, disebutkan bahwa Esa itu berarti satu, pertama tunggal, dan di ayat itu juga disebutkan bahwa Yesus Kristus adalah pesuruh Allah Utusan/Rasul. "Maka kepadamulah ia itu ditunjuk, supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan itulah Allah, dan kecuali Tuhan yang Esa tiadalah yang lain lagi". Perjanjian Lama Ulangan pasal 4 ayat 35. Sebagi Yesus menyempurnakan kitab Taurat perjanjian lama . Dan ajaran perjanjian lama adalah ajaran Tawhid untuk bangsa Israil. "Suatu pun tidak aku dapat berbuat menurut kehendakku sendiri melainkan aku menjalankan hukum sebagaimana yang aku dengar, dan hukumku itu adil adanya, karena bukannya aku mencari kehendak diriku, melainkan kehendak Dia yang menyuruhkan aku. Yahones pasal 5 ayat 30. Dalam hal ini yesus hanya mengikuti perintah Allah, bukan kehendak-nya dalam perjanjian Baru Yesus Bersabda "Maka jawab Yesus kepadanya. Hukum yang terutama ialah Dengarlah olehmu hai Israil, adapun Allah Tuhan kita ialah Tuhan yang Esa". Markus, pasal 12 ayat 29. Ini menunjukkan Tawhid Tuhan Tunggal adalah ajaran Yesus berdasarkan wahyu Allah Subhana Wata’ala. Tentang Yesus Anak Allah Bibel menyebut Anak Allah terhadap Yesus berulang ulang, semuanya memberitakan tentang Yesus Anak Allah. Matius Pasal 3 ayat 17, pasal 4 ayat 3, pasal 14 ayat 33, pasal 26 ayat 63 dan Pasal 16 ayat 17. Johanes Pasal 3 ayat 16, pasal 1 ayat 34 dan 40, pasal 17 ayat 1, pasal 19 ayat 7, pasal 16 ayat 27 dan ayat 30, pasal 15 ayat 23 dan beberapa ayat lainnya di Johanes. Rum Pasal 1 ayat 9, pasal 5 ayat 10, pasal 8 ayat 3, pasal 29 ayat 32. Galitiah Pasal 1 ayat 16, pasal 4 ayat 4 dan 6. Lukas Pasal 1 ayat 32 dan 35, pasal 3 ayat 22, pasal 4 ayat 3 dan 9, pasal 4 ayat 43 dan 41. Ibrani Pasal 1 ayat 2,5 dan 8, pasal 3 ayat 6, pasal 4 ayat 14, pasal 5 ayat 5 dan pasal 2 ayat 15, pasal 3 ayat 17, pasal 4 ayat 3 dan ayat 6, pasal 14 ayat 33, pasal 26 ayat 63, pasal 16 ayat 17. Korintus Pasal 1 ayat 9. Tetapi Pengertian anak, menurut Profesor Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azharnya menyiratkan bahwa yesus adalah hamba Allah yang berada dalam kasih sayang Allah, seperti itu juga, kata Anak Allah itu ditujukan pada 1. Daud anak Allah yang sulung Mazmur, pasal 89 ayat 27 2. Yakub Israil adalah anak Allah yang Sulung Keluaran pasal 4 ayat 22 dan 23 3. Afraim adalah anak Allah yang Sulung Yeremia pasal 31 ayat 9. Ini semua anak Allah yang berarti mereka dalam kasih saying Allah. Bahkan lebih dari itu siapapun Bisa menjadi Anak Allah sebagaimana tersebut dalam Matius pasal 5 ayat 9 "Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang, karena mereka itu akan disebut Anak-anak Allah". Berdasarkan ayat tersebut yang dimaksudkan "ANAK ALLAH" itu ialah orang yang dihormati seperti Nabi. Kalau Yesus dianggap Anak Allah, maka semua orang mendamaikan manusiapun menjadi ANAK-ANAK ALLAH. Jadi bukan Yesus saja Anak Allah, tetapi ada terlalu banyak. Tentunya yang perlu dirumuskan pengertian Anak Allah dalam Al-KItab apakah harus berarti anak allah yang sebenarnya, atau hanya sebutan untuk kalangan hamba hamba Allah yang dimulyakan-NYa Kesimpulan . Sekali lagi tulisan ini bertujuan mencari titik temu antara Islam Dan Kristen tentang ketuhanan Yesus, sehingga pada akhirnya kelak, akan dicapai suatu kesimpulan atau tali simpul yang terputus antara Umat Islam dan Kristen. Betapapu sulitnya jalan yang harus dilalui, demi kepentingan Bangsa dan Negara, perlu ada keinginan serius antara geraja dan Masjid menyatukan persepsi tentang Tuhan yang sebenarnya. Tanpa kemasygulan dan kedengkian, tetapi keselarasan membela kepentingan bersama. Terlebih di mata umat Islam Yesus adalah Nabi Umat Islam juga. Jadi masih ada keterkaitan sejarah dan keyakinan antara Islam dan Yesus. Sehingga umat Islam tidak dikatakan sempuna Islamnya sebelum menyatakan Yesus sebagai Hamba Allah dan Rasul-NYa. Lihat Filsafat Selengkapnya MenjawabTuduhan Allah Menyuruh Malaikat dan Iblis Menyembah Adam - Hanina Syahidah - Islam,Kristen,Yahudi,Ahmadiyah,Syi%ah,Atheis,Liberal,Mualaf,Mujahidin,Ormas Beranda Kitab

Ada anggapan bahwa Tuhan dalam agama Islam adalah konsep Tuhan yang ganas dan suka berperang, berbeda dengan Tuhan dalam agama Kristen dan Yahudi yang penuh kasih dan belas kasihan. Namun, terlepas dari perbedaan nyata dalam cara mereka mempraktikkan agama mereka, orang Yahudi, Kristen, dan Muslim menyembah Tuhan yang sama. Pendiri Islam, Muhammad, melihat dirinya sebagai nabi terakhir dalam garis nabi yang menjangkau kembali melalui Yesus hingga Musa, di luarnya ada Abraham dan sampai ke Nuh. Menurut Al-Quran, Tuhan yang dikenal sebagai Allah mewahyukan kepada Muhammad “Kitab kebenaran [Al-Quran], membenarkan apa yang sebelumnya, dan [sebelum Dia menurunkan Al-Quran] Dia telah menurunkan Taurat Musa dan Injil Yesus… sebagai petunjuk bagi manusia. Dengan demikian, karena Muhammad mewarisi pemahaman Yahudi dan Kristen tentang Tuhan, maka tidak mengherankan jika Tuhan Muhammad, Yesus dan Musa memiliki karakter yang sama rumit dan ambivalen - perpaduan antara kebajikan dan kasih sayang, dikombinasikan dengan murka dan kemarahan. Jika kita taat pada perintah-perintahnya, dia bisa menjadi manis dan ringan. Tetapi kita tidak ingin berada di sisinya yang salah. Bagi mereka yang berpaling kepada-Nya dalam pertobatan, Tuhan ini di atas segalanya penuh belas kasihan dan pengampunan. Namun, mereka yang gagal menemukan jalan itu atau setelah menemukannya, gagal mengikutinya, akan mengetahui penghakiman dan murka-Nya. Muhammad menerima wahyu pertama dari malaikat Jibril. Ilustrasi miniatur di atas vellum dari buku Jami’ al-Tawarikh karya Rashid al-Din, yang diterbitkan di Tabriz, Persia, 1307 M. Wikimedia images Bagi orang Yahudi, Tuhan sepenuhnya dinyatakan dalam Taurat lima kitab pertama Perjanjian Lama. Tuhan dalam Perjanjian Lama adalah baik dan jahat. Dia jauh melampaui kebaikan ketika Dia menyuruh Abraham untuk mempersembahkan putranya kepada Tuhan sebagai korban bakaran. Dia adalah Allah pejuang yang membunuh anak sulung Mesir dan menenggelamkan tentara Firaun. Dia menyetujui pembantaian Elia terhadap 450 nabi Dewa Baal Kanaan kuno. Namun, Dia juga adalah Allah yang penuh kasih dan pengasih, yang dalam kata-kata yang terkenal dari Mazmur 23 dalam Kitab Mazmur adalah gembala yang kebaikan dan belas kasihan-Nya menopang para pengikut-Nya sepanjang hari dalam hidup mereka. Dia mengasihi Israel seperti seorang ayah mengasihi anaknya. Hans Meling, Kristus Memberi Berkat-Nya 1478. Wikimedia images Tuhan Yesus dalam keempat Injil dalam Perjanjian Baru memiliki karakter yang sama ambigunya. Di satu sisi, Yesus berbicara tentang Tuhan yang personal, dengan menyebut-Nya sebagai "Bapa” dalam doa yang Dia sampaikan kepada para murid-Nya. Namun, di balik Allah yang penuh kelembutan dan kasih ini, tetap ada Allah yang kejam dan adil. Seperti para nabi dalam Perjanjian Lama, Yesus memberitakan malapetaka dan kesuraman. Dia menawarkan kesempatan terakhir kepada Israel dan Allah tidak akan berbelas kasihan kepada mereka yang tidak mengindahkan pesannya. Allah akan datang untuk menghakimi di akhir sejarah. Semua orang akan dibangkitkan. Beberapa orang yang beruntung akan menerima kebahagiaan kekal, tetapi mayoritas orang jahat akan dilemparkan ke dalam api neraka yang kekal. Begitu juga dengan Tuhan Muhammad. Pada akhir dunia, Allah akan bertindak sebagai Tuhan yang adil. Semua orang mati akan dibangkitkan untuk menerima penghakiman Allah. Tuhan kemudian akan memberi pahala atau menghukum setiap orang di taman-taman firdaus atau api neraka sesuai dengan perbuatan mereka. Setiap orang akan diberikan catatan perbuatannya - di tangan kanan untuk mereka yang akan diselamatkan, di tangan kiri untuk mereka yang akan dikutuk ke dalam api neraka. Bagi mereka yang diselamatkan, kenikmatan surga telah menanti. Namun, bagi mereka yang mati di jalan Allah, tidak perlu menunggu hari kiamat. Mereka akan langsung masuk surga. Kunci keselamatan yang paling utama adalah penyerahan diri “Islam” dalam bahasa Arab kepada Allah, ketaatan kepada perintah-perintah-Nya sebagaimana diwahyukan dalam Al-Quran dan kesetiaan kepada rasul-Nya, Muhammad. Seperti Tuhan Musa, Allah adalah pembuat hukum. Al-Quran memberikan panduan yang sering kali bervariasi kepada komunitas yang beriman dalam hal pernikahan dan hukum keluarga, wanita, warisan, makanan dan minuman, ibadah dan kesucian, peperangan, hukuman untuk perzinahan dan tuduhan palsu atas perzinahan, alkohol, dan pencurian. Singkatnya, ini menjadi dasar dari apa yang kemudian banyak diuraikan dalam hukum syariah. Umat Muslim, Kristen dan Yahudi menyembah Tuhan yang sama. Namun, terlepas dari hal ini, semua percaya bahwa agama mereka mengandung wahyu yang lengkap dan terakhir dari Tuhan yang sama. Di sinilah asal mula persatuan mereka. Di sinilah juga terletak penyebab perpecahan mereka. Keyakinan akan kebenaran dari satu agama dan kepalsuan dari agama yang lain membawa konflik yang tak terelakkan antara yang percaya dan yang tidak percaya, yang terpilih dan yang ditolak, yang diselamatkan dan yang terkutuk. Di sinilah letak benih-benih intoleransi dan kekerasan. Jadi Tuhan Muhammad, seperti Tuhan Yesus dan Musa, memecah belah sebagaimana ia menyatukan, yang menjadi penyebab perselisihan di antara dan di dalam agama-agama ini. Demetrius Adyatma Pangestu dari Universitas Bina Nusantara menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris

Tidakada satu ayat pun di Alkitab, Yesus mengaku dia adalah Tuhan atau Allah dan menyuruh menyembah dirinya. Cuma opini sempit manusia yang memaksa lalu mengatakan Yesus sengaja tidak mau mengaku dia adalah Tuhan. Tulisan ini mengajak kita bersama meneliti beberapa ayat di Alkitab, yang sering dijadikan dalil para misionaris Kristen bagi
Pernyataanlain dari dogma tersebut menandaskan bahwa ketiga "Pribadi" ini tidak terpisah dan berbeda tetapi merupakan tiga bentuk manifestasi ilahi. Jadi, penganut-penganut Tritunggal menandaskan kepercayaan mereka bahwa Yesus Kristus adalah Allah, atau bahwa Yesus dan Roh Kudus adalah Yehuwa. Bukan ajaran Alkitab. ďťżNabiIsa a.s. Menyuruh menyembah cuma pada ALLAH saja----> Gereja ajarkan "Tuhan" bapak, "Tuhan" anak & "Tuhan" roh 2. Nabi Isa a.s. Tidak pernah menyuruh orang menyembah dirinya ----> Gereja ajarkan Yesus, Utusan ALLAH, menjadi ALLAH 19. Nabi Isa a.s. mengajarkan jika dia ialah Nabi bagi bani Israel saja----> Gereja ajarkan Yesus untuk EITQ1cy. 41 325 58 433 228 2 59 56 226

yesus menyuruh menyembah allah